Kecelakaan Maut di Bekasi Total Korban 30 Orang, 11 Meninggal Dunia

Kecelakaan Maut di Bekasi Total Korban 30 Orang, 11 Meninggal Dunia

KOTA BEKASI - Jumlah korban jiwa dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung, KM 28,5 Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) terus bertambah. Informasi terbaru, ada 11 orang dilaporkan tewas tiga di rumah sakit Ananda Bekasi, 8 orang meninggal di RSUD Kota Bekasi. Namun data pasti terkait korban jiwa dalam kecelakaan maut di Sultan Agung, Kota Baru Kota Bekasi itu masih simpang siur. Namun data yang diperoleh banyak anak sekolah dasar yang meninggal dunia  akibat kecelakaan maut itu. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi terkait jumlah yang terdampak akibat kecelakaan trailer bermuatan baja pada Rabu (31/8/2022) pagi tadi. Baca Juga: 8 Orang Dilaporkan Meninggal Korban Kecelakaan maut di Sultan Agung Kota Bekasi Saat ini korban kecelakaan tersebut sebagian ada di rawat di IGD RS Ananda Bekasi yang tidak jauh dari lokasi. Evaluasi masih terus dilakukan karena banyak korban terjepit. Pihak IGD RS Ananda mendata ada 16 orang korban kecelakaan maut yang di rawat korban terdiri dari 13 luka-luka dan 3 tewas. Belum ada keterangan lokasi 7 jenazah lainnya. Informasi di lapangan satu kernet mobil box yang melintas dan tertimpa tiang pemancar yang roboh ditabrak trailer langsung meninggal di lokasi. sementara supir mobil box mengalami luka berat. Terlihat seluruh jajaran seperti Plt Wali Kota Bekasi, kepala Dinas Perhubungan, Kapolres dan Kasat Lantas langsung turun ke lokasi. Kecelakaan maut itu sementara diduga akibat supir kontainer yang membawa besi baja, mengantuk dan menabrak sejumlah motor yang terparkir disisi jalan, mobil pick up, pedagang, gardu didepan sekolah SD, tiang dipinggir jalan hingga anak sekolah di tingkat SD di Flyover Kranji. Salah seorang pedagang ditempat kejadian mengatakan, supir trailer menghindari kendaraan di depannya sehingga lepas kendali dan membuang ke jalur kiri sehingga menabrak tower dan pagar sekolah Menurutnya bahwa di lokasi tersebut memang rawan kecelakaan. "Disini memang rawan kecelakaan dan musibah yang terjadi barusan sangat membuat saya kaget karena korbannya lumayan banyak," ucap salah satu pedagang. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono yang langsung mengunjungi lokasi kecelakaan, menyebutkan bahwa dari data sementara akibat kecelakaan tersebut menyebabkan 30 orang mengalami luka-luka hingga meninggal dunia. "Datanya masih dikumpulkan, namun dari laporan yang saya terima totalnya ada 30 orang yang terkena imbas dari kecelakaan tersebut dan diantaranya ada siswa SD yang meninggal dunia," ujarnya di lokasi. Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan 2 rumah sakit, yakni Rumah Sakit Ananda dan RSUD Kota Bekasi untuk menangani korban kecelakaan tersebut. "Kami sudah berkoordinasi dengan 2 rumah sakit untuk penanganan korban kecelakaannya, dimana 20 korban dikirim ke RSUD Kota Bekasi ada 8 orang korban jiwa dan di Rumah Sakit Ananda Bekasi ada 3 orang yang meninggal dunia dan jumlahnya masih terus didata," tambahnya singkat. Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang berkonsentrasi menangani korban kecelakaan baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.(amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: